Kaspersky Lab, produsen anti-virus ternama dunia, mengumumkan telah menemukan virus baru di Timur Tengah. Virus ini mampu mencuri data rekening bank dan informasi log-in menuju situs media sosial, email dan messenger.
Gauss, panggilan virus itu, juga mampu menyerang berbagai infrastruktur penting sama seperti Stuxnet. Stuxnet sendiri dipercaya adalah worm buatan Amerika Serikat dan Israel. Tujuan Stuxnet adalah menyerang sistem komputer di instalasi nuklir Iran.
Kaspersky menyatakan bahwa Gauss telah ditemukan menyerang 2.500 unit PC, sebagian besar berada di Libanon, Israel dan Palestina. Informasi dari Reuters (09/08) beberapa target Gauss adalah BlomBank Libanon, ByblosBank, Credit Libanais, CityBank dan sistem pembayaran onlinePaypal.
Ketiga Bank di Libanon yang diserang mengaku tidak menyadari keberadaan virus tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada PayPal sedangkan CityBank menolak berkomentar.
Kaspersky menduga Gauss dibuat oleh pihak yang sama dengan Stuxnet, Duqu dan Flame. Penemuan ini juga semakin memanaskan debat internasional tentang penggunaan senjata cyberdalam kegiatan spionase. //merdeka
Tidak ada komentar: