Adira Catatkan Pembiayaan Baru Naik 11%


HeadlinePT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 11% menjadi Rp16,45 miliar pada Semester I 2012 dibanding periode yang sama 2011.

Kenaikan pembiayaan baru tersebut meningkatkan nilai total pembiayaan konsumen yang dikelola perusahaan sebesar 25% menjadi Rp44,12 miliar dibanding tahun lalu. Perusahaan juga berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp751 miliar pada pertengahan tahun ini.
"Walaupun terdapat penurunan penjualan nasional atas sepeda motor sebesar 8% di Semester I 2012 ini, nilai total pembiayaan baru atas sepeda motor dan mobil masih dapat meningkat sebesar 11% dari Rp14,83 miliar pada Semester I 2011 menjadi Rp16,45 miliar pada pertengahan tahun ini," ujar Presiden Direktur Adira Finance Willy Suwandi Dharma dalam acara paparan kinerja Semester I 2012 di Jakarta, Rabu (1/8/2012) lalu.

Menurut Willy, pertumbuhan pembiayaan baru di pertengahan tahun ini terutama didukung oleh kenaikan pembiayaan mobil baru yang nilai pembiayaannya naik 21%, disusul pembiayaan motor bekas yang naik 18%, dan pembiayaan mobil bekas naik 11% dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Tidak hanya itu, nilai pembiayaan motor baru pun mengalami pertumbuhan. Kami berharap sepanjang tahun 2012 ini masih akan dapat membukukan nilai pembiayaan yang cukup baik di tengah perkiraan koreksi pasar sebesar 20%-30% di Semester II 2012, terutama untuk segmen kendaraan roda dua sebagai imbas atas aturan terkait minimal uang muka kredit kendaraan," tambahnya.

Selama Semester I 2012, Adira Finance telah mendanai 939 ribu unit sepeda motor senilai Rp9,95 triliun.

Seiring dengan tetap bertumbuhnya permintaan terhadap kendaraan roda empat, khususnya untuk segmen low MPV, perusahaan juga telah mendanai 52 ribu unit mobil senilai Rp6,49 triliun pada Semester I 2012 dan mempertahankan pangsa pasar saat ini di level 6%.
"Dengan portofolio kendaraan roda empat saat ini yang sekitar 70%-nya berupa pembiayaan kendaraan komersial, kami memperkirakan dampak yang relatif lebih kecil atas kenaikan uang muka kepemilikan kendaraan roda empat tersebut. Ke depannya kami pun akan tetap mengembangkan kontribusi portofolio mobil yang saat ini sekitar 40% terhadap total pembiayaan kendaraan bermotor," tambah Hafid Hadeli, Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil Adira Finance.// inilah

Tidak ada komentar:

| Copyright © 2013 :: KEPRI PONSEL